INDRAMAYU (LJ) - Posdaya
merupakan forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan
sekaligus bisa dikembangkan menjadi wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi
keluarga secara terpadu.
Dalam hal-hal tertentu bisa juga
menjadi wadah pelayanan keluarga terpadu, yaitu pelayanan pengembangan keluarga
secara berkelanjutan, dalam berbagai bidang utamanya agama, pendidikan,
kesehatan, wirausaha, dan lingkungan hidup. Oleh karena itu sebagai wadah
koordinasi masyarakat yang dapat mendorong terbentuknya masyarakat madani yang
mandiri, kreatif dan inovatif yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, maka posdaya merupakan sebuah hal yang
terpenting dari adanya perubahan pola pikir (mind set), yaitu menjadikan
masyarakat yang kreatif dan dinamis.
“ Posdaya merupakan bentuk partisipasi
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,
agar mampu mendorong peran dan minat masyarakat sebagai salah satu cara
untuk mengatasi kebutuhan dan masalah secara mandiri. Inisiasi yang tumbuh dari
masyarakat dan dengan arahan serta fasilitasi dari pemerintah agar dapat dipastikan memberikan kontribusi yang besar
terhadap pemenuhan kebutuhan dan pemecahan masalah yang terjadi ditengah tengah kehidupan yang dimulai dari kemandirian keluarga,
kelompok sampai pada tingkat komunitas yang lebih besar lagi,”
Demikian yang disampaikan Bupati
Indramayu Hj. Anna Sophanah saat
membuka launching Pos Pemberdayaan dan Kemandirian Keluarga (Posdaya) Kabupaten Indramayu,
Selasa (16/4)
di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra Indramayu, Acara ini ditandai dengan
pemukulan kentongan yang dilakukan oleh Bupati
Indramayu.didampingi Ketua Yayasan Damandiri dan DNIKS Prof. Dr. Haryono Suyono,MA.Phd,
Dikatakan
Anna, lembaga
Posdya merupakan lembaga yang bermanfaat dari, untuk dan
kepada masyarakat, pemerintah hanya memfasilitasi saja. oleh karena itu bupati berharap
laounching dan pembentukan
Posdaya ini bukan tujuan dan akhir kegiatan, melainkan sebagai langkah awal
untuk pemberdayaan masyarakat. “ Sebagai
masyarakat Indramayu berkewajiban memiliki lembaga ini, karena Posdaya
diarahkan dapat mendukung penyegaran fungsi keluarga,
yaitu keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi ,kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Sehingga pemenuhan fungsi-fungsi ini pada hakekatnya bermuara pada
tujuan dan sasaran pembangunan abad millenium atau millenium development
goals (MDGs) yang ditetapkan sebagai program
pembangunan di Indonesia.
Bupati
berharap pencanangan 1000 Posdaya yang tersebar di Kabupaten Indramayu dapat
memperkuat dalam mewujudkan nilai-nilai kekeluargaan
dan kemandirian keluarga. Sehingga masyarakat menjadi berdaya, mandiri dan
sejahtera, bukan masyarakat yang selalu tergantung pada bantuan pemerintah,
karena bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat tidak bisa
berlangsung terus-menerus, tapi
diharapkan masyarakat
segera mampu hidup mandiri
berkat lahirnya lembaga ini.
Usai
launching di Pendopo
Indramayu, Bupati Indramayu bersama Ketua Yayasan Damandiri dan DNIKS Prof. Dr. Haryono Suyono,MA.Phd,
Muspida, beserta rombongan meninjau lokasi Posdaya Jaka Kencana di Desa
Pabean Udik Kecamatan Indramayu dan Posdaya Mulia Asri Desa Sukareja Kecamatan
Balongan. (IHSAN)
0 komentar:
Post a Comment