INDRAMAYU (LJ) – Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke IX di Desa Bongas, Kecamatan Bongas, Selasa (26/6), selesai sudah. Berbagai kegiatan bermanfaat bagi warga Bongas telah dirasakan hasilnya. Seperti pengerasan jalan sepanjang 650 meter di Jalan Warjo, pembangunan gorong-gorong di Blok Penanggul serta pengurasan saluran irigasi. Termasuk juga kegiatan non fisik sosialisasi perilaku hidup bersih sehat dan penanggulangan HIV/AIDS.
Semuanya dilaksanakan guna menyuskeskan kegiatan Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Penutupan kegiatan ini ditandai dengan pemukulan kentongan dan peninjauan ke lokasi pembangunan serta mengunjungi pameran UP2K dari ibu-ibu PKK Kecamatan Bongas dan ex wilayah Kawedanaan Haurgeulis.
Kegiatan BBGRM ini ditutup oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ahmad Bahtiar SH. Kesempatan itu Bahtiar mengingatkan, bahwa semangat gotong royong ini harus kembali ditumbuhkan di Kabupaten Indramayu.
“Sebab pembangunan masyarakat desa adalah basis dari pembangunan nasional. Oleh karena itu hal ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Soalnya pembangunan bukan saja milik sekelompok orang, melainkan milik semua masyarakat yang ada di daerah itu," pungkas Bahtiar.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Indramayu, Drs H Munjaki MSi kepada LINGKAR JABAR mengungkapkan, bahwa pelaksanaan BBGRM ini dilaksanakan di desa-desa. Mulai tanggal 1 hingga 31 Mei. Namun pada pelaksanaannya ada beberapa desa yang melampaui waktu pelaksanaan hingga pertengahan Juni 2012. Hal ini dikarenakan alokasi anggaran dana desa yang mengalokasikan dana BBGRM baru direalisasikan.ACP/ HER
Semuanya dilaksanakan guna menyuskeskan kegiatan Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Penutupan kegiatan ini ditandai dengan pemukulan kentongan dan peninjauan ke lokasi pembangunan serta mengunjungi pameran UP2K dari ibu-ibu PKK Kecamatan Bongas dan ex wilayah Kawedanaan Haurgeulis.
Kegiatan BBGRM ini ditutup oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ahmad Bahtiar SH. Kesempatan itu Bahtiar mengingatkan, bahwa semangat gotong royong ini harus kembali ditumbuhkan di Kabupaten Indramayu.
“Sebab pembangunan masyarakat desa adalah basis dari pembangunan nasional. Oleh karena itu hal ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Soalnya pembangunan bukan saja milik sekelompok orang, melainkan milik semua masyarakat yang ada di daerah itu," pungkas Bahtiar.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Indramayu, Drs H Munjaki MSi kepada LINGKAR JABAR mengungkapkan, bahwa pelaksanaan BBGRM ini dilaksanakan di desa-desa. Mulai tanggal 1 hingga 31 Mei. Namun pada pelaksanaannya ada beberapa desa yang melampaui waktu pelaksanaan hingga pertengahan Juni 2012. Hal ini dikarenakan alokasi anggaran dana desa yang mengalokasikan dana BBGRM baru direalisasikan.ACP/ HER
0 komentar:
Post a Comment